Busana Adat Nusantara untuk pengenalan adat dan budaya
Langkau Etnika – beberapa waktu lalu Langkau Culture and Art Festival melaksanakan lomba busana adat nusantara tingkat anak dan remaja. Lomba diikuti sekitar 40 peserta dari berbagai komunitas dan daerah. Lomba yang terbuka umum seKalimantan Barat ini berlangsung meriah dengan pembawaan busana beraneka ragam mewakili beberapa daerah di Indonesia.
Lomba busana adat nusantara digelar di Langkau Etnika, Sungai Rengas tanggal 17 Agustus 2024, masuk dalam rangkaian kegiatan Langkau Culture and Art Festival, sebuah kegiatan tahunan Langkau Etnika. Persiapan kegiatan dilakukan sebulan sebelumnya dengan menghubungi beberapa seniman untuk ikut ambil bagian sebagai panitia penyelenggara.
Ketua pelaksana lapangan lomba busana adat nusantara, Desi mengatakan bahwa ini lomba pertama yang dilaksanakan Langkau Etnika. Beberapa hal perlu ditingkatkan dan perlu pengkajian lebih lanjut, agar kedepannya penyelenggaraan dapat berjalan lebih baik.
Panitia lomba busana adat nusantara juga giat untuk melakukan kampanye tentang perlindungan satwa khusus yang biasanya menjadi aksesoris pada busana adat nusantara, terutama untuk pakaian adat Dayak yang kebanyakan menggunakan aksesoris burung enggang. Kita melakukan larangan untuk mengenakan aksesoris jenis itu. Ditambah laagi aksesoris bulu burung ruai dan enggang juga kita larang untuk dipakai. Hal ini karena burung tersebut dilindungi, agar peserta sadar dan mau ikut peduli terhadap kelangsungan satwa tersebut, ungkap Desi lebih lanjut.
Sementara itu, ketua kegiatan LCAF mengatakan bahwa lomba bertujuan untuk memberi wadah aksi dan kreasi kepada anak dan remaja menunjukkan bakat, sehingga dapat memperkaya pengetahuan budaya tentang busana adat daerah nusantara, terutama adat daerah Kalimantan Barat. Kedepannya lomba busana adat nusantara ini akan dilaksanakan dengan cakupan dan acara yang lebih besar lagi.
Pola pelaksanaan yang berbeda dari lainnya
Pelaksanaan lomba busana adat nusantara Langkau Etnika memang mempunyai gaya yang berbeda dengan lomba busana adat pada umumnya. Penilaian lomba difokuskan pada pengetahuan peserta pada baju yang dipakai. Peserta dituntut untuk bisa menjelaskan busana yang dipakai dan kaitannya dengan budaya yang melekat pada busana tersebut.
Pengetahuan peserta tentang busana yang dipakai adalah untuk menguji pengetahuan peserta tentang adat dan budaya yang melekat pada busana yang dikenakan. Selain itu peserta dapat mengenal dan memahami nilai-nilai budaya melalui pakaian adat, yang seringkali merepresentasikan kearifan lokal, sejarah, dan tradisi masyarakat, lanjut Desi menerangkan.
Membangkitkan rasa menghormati dan menghargai
Lomba busana adat nusantara suatu hal yang penting untuk terus dikembangkan untuk membangkitkan rasa penghormatan dan menghargai terhadap seni budaya lokal Indonesia. Melalui busana adat, anak-anak diajak untuk bangga terhadap warisan budaya bangsanya. Anak-anak juga dapat belajar bagaimana menampilkan busana adat dengan variasi gaya, sehingga dapat memupuk kreativitas mereka dalam berpakaian dan berinteraksi dalam tatanan kesenian.
Satu hal yang lebih penting lagi, anak dan remaja sudah seharusnya mengenal ciri khas pakaian daerah melalui pola, warna, dan aksesoris khas dari berbagai daerah, karena hal itu kebanyakan berkaitan dengan ciri khas busana adat dan itulah keunikan dari busana nusantara.
Busana adat diberbagai daerah memang sangat bervariasi, terutama untuk corak motif dan warna khasnya. Melalui lomba busana adar nusantara ini, setidaknya kita dapat memberikan edukasi mendasar tentang karateristik busana daerah nusantara, sehingga peserta lebih memahami tentang ciri khas dari busana yang dia pakai.
Pembentukan Karakter anak dan remaja
Lomba busana adat nusantara dapat dijadikan ajang melatih anak dan remaja untuk tampil lebih percaya diri. Peserta dapat belajar untuk mempersiapkan diri, baik dalam menjaga busana yang dikenakan maupun dalam berlatih cara berjalan atau berpose sesuai dengan tema.
Lebih dalam lagi, Lomba busana adat nusantara dapat menumbuhkan rasa ketertarikan pada busana, seni desain, atau fashion show, dan dapat menjadi langkah awal untuk mengeksplorasi minat bakat lebih dalam, dapat membantu anak menemukan dan mengembangkan bakat mereka dalam bidang seni budaya daerah.
Dengan demikian, lomba busana adat anak tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan pengembangan diri yang berkontribusi pada pembentukan pribadi anak yang lebih percaya diri, kreatif, dan menghargai budaya.