Lomba mewarnai langkau etnika – Langkau Langkau Culture and Art Festival #2 (LCAF) telah melaksanakan lomba mewarnai tingkat PAUD, SD Kelas 1 sampai 3, dan Tingkat Anak Disabilitas. Kegiatan berlangsung di Langkau Etnika Jl. Pemuda, Sungai Rengas, Kec. Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kegiatan berlangsung dari pagi hingga siang hari di betang langkau etnika dengan peserta sekitar 60 anak dari berbagai daerah dan sekolah di Kalimantan Barat.
Rnakgian Lomba LCAF 2024
Kegiatan lomba mewarnai ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam agenda kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas anak dibidang seni rupa. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk memberi stimulus kepada anak untuk lebih giat berekspresi yang mana bisa menumbuhkan kepekaan anak terhadap lingkungan dan pergaulan. Anak akan dapat merespon langsung berbagai fenomena lingkungan sesuai imajinasi dan lebih percaya diri dalam pergaulan.
Kagiatan lomba mewrnai ini dimotori oleh Tedy, Zaka, dan Arik sebagai seniman yang lama berkecimpung di dunia seni rupa daerah. Pelaksanaannya dibantu beberapa aktivis Perupa Kalbar sebagai wujud kerjasama seniman dalam memajukan seni budaya daerah. Dari hasil lomba tersebut, terlihat banyak karya anak lebih berkembang dan variatif. Artinya perkembangan seni rupa sudah tidak terbatas pada gaya dan teknik tertentu saja. Teknik mewarnai peserta lomba jauh lebih berani mengekspresikan perasaan dari apa yang mereka alami dalam keseharian mereka.
Di sela-sela kegiatan lomba mewarnai ada penampilan tari dari anak berkebutuhan khusus. Pemanfaatan ruang ekspresi digelar dipanggung Langkau Culture and Art Festival sebagai bentuk penghargaan khusus kepada anak. Panggung LCAF menjadi bukti nyata untuk pembangunan mental anak dan menjadi wahana kepedulian berekspresi secara universal. Hal ini karena pemaknaan sebuah panggung ekspresi bukan melulu berbicara tentang seberapa bagus atraksi seni digelar dan diapresiasi, namun berbicara juga sebagai bentuk perhatian khusus, tentang pembinaan mental anak sejak dini.
Ketua kegiatan LCAF #2 tahun 2024, Bung Adi mengatakan bahwa, anak perlu perhatian lebih dari sekedar pendekatan emosional, namun memberi mereka fasilitas untuk berekspresi. Melalui ekspresi mereka bebas bercerita mengenai keseharian dan apa yang mereka rasakan. Melalui respon untuk ekspresi anak akan terdidik menjadi manusia cerdas, bermantal kemandirian kuat dan berkarakter. Ini termasuk salah satu tujuan Langkau Culture and Art Festival 2024 di selenggarakan, sebagai wadah berekspresi universal, dari anak hingga orang dewasa. Masing-masing sudah mempunyai ruang kecerdasan tersendiri dalam mengekspresikannya. Dari situlah panggung LCAF itu tercipta.
Kegiatan lomba mewarnai kali ini mendapat dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat yang membagikan tas kepada peserta lomba. Dukungan ini dinyatakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam mengembangkan minat bakat anak di bidang seni rupa dan sebagai perhatian kepada anak untuk mengekspresikan kreatifitasnya. Pada kesempatan ini pihak Dikdisbud Kalbar diwakili oleh ibu Ode Suparyani, kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
Bu Ode mengatakan, lomba mewarnai langkau etnika menjadi sarana untuk mengekspresikan imajinasi, mengasah kemampuan konsentrasi, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Dalam konteks pendidikan, lomba mewarnai dapat menjadi ajang yang menyenangkan untuk mengembangkan potensi anak-anak dari berbagai latar belakang. Diharapkan beberapa seniman dapat terus terlibat dalam pengembangan kreatifitas anak sejak dini agar dapat menumbuhkan generasi cerdas yang bisa kreatif sesuai kebutuhan zaman.
Pemenang Lomba Mewarnai Langkau Etnika
Berikut pemenang Lomba Mewarnai tingkat PAUD, SD Kelas 1 sampai 3, dan Tingkat Anak Disabilitas pada kegiatan Langkau Culture and Art Festival #2 tahun 2024
Emenang Lomba Mewarnai Kategori A (Tk/Paud)
- Juara 1: Abqarri Alfarezi
- Juara 2: M. Raffasya
- Juara 3: Noureen Mikayla Arfila
- Juara 4: Adrina
- Juara 5: Raiqa Anaqi
Pemenang Lomba Mewarnai Kategori B (Sd Kelas 1-3)
- Juara 1: Habibie Fikri Al Ralaan
- Juara 2: Adeeva Afgheen Miyesna
- Juara 3: Indah Miftahul Janaah
- Juara 4: Nadira Syakila Anjani
- Juara 5: Nasiha Vilera Simamora
Pemenang Lomba Mewarnai Kategori C (Disabilitas)
- Juara 1: Ratu Vischa Nameira (Slb-B Darma Asih)
- Juara 2: Alief Panji Widiksono (Slb-B Darma Asih)
- Juara 3: Darrel (Slb-B Darma Asih)
- Juara 4: Annisa Mahira (Slb-B Darma Asih)
- Juara 5: Christyan Aurelio Lysant
Mendukung Ekspresi dan Perkembangan Mental Anak
Lomba Mewarnai LCAF 2024 langkau etnika sudah memberi ruang kepada anak-anak untuk berimajinasi dalam dialektika estetik. Mereka mengeluarkan imajinasi melalui pemilihan warna dan pola. Mereka belajar menggabungkan warna, menciptakan harmoni visual, dan mengekspresikan perasaan. Anak di Langkau Etnika sudah Rasa Percaya Diri. Ketika anak berhasil menyelesaikan sebuah karya, mereka merasa bangga dengan hasil kerja mereka. Penghargaan dalam lomba mewarnai, baik berupa hadiah maupun apresiasi, hanya sebuah motivasi agar anak lebih giat berkarya dan berimajinasi cerdas untuk perkembangan mental dan kreatifitas.
Ke depannya Langkau Culture and Art Festival akan memberi ruang lagi bagi anak untuk berkreasi dan berimajinasi, tentunya lebih luas lagi, ucap Gabriel Armando. Kini seniman pontianak sadar, bahwa regenerasi itu penting dan harus dilakukan sejak dini. LCAF yang akan datang, Langkau Etnika bersama seniman Kalbar akan menyelenggarakan kegiatan yang lebih besar lagi, tentunya untuk membuka ruang apresiasi kreatif seluas-luasnya untuk masyarakat Kalbar. Begitu pula dalam pandangan kesetaraan, penyelenggaraan lomba yang melibatkan anak-anak disabilitas dapat menjadi wadah untuk merayakan keberagaman. Anak-anak dengan kebutuhan khusus mendapat kesempatan yang sama untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Sebuah bhakti seniman untuk merayakan Inklusi dan Kesetaraan di langkau etnika art space Kalbar.